Paguyuban Orang Tua (POT) hampir semua sekolah dasar memilikinya. Organisasi yang menghimpun para orang tua siswa ini berfungsi sebagai mitra sekolah dalam menjalankan program-programnya. Ada hal yang menarik pada pelaksanaan Visitasi Akreditasi SDN Wonosari II Wonosari yang dilaksanakan Senin - Selasa, 5-6 September 2022 lalu. Di depan masing-masing kelas berdiri ibu-ibu atau bapak dengan pakaian batik berkalungkan identitas atau name card. Para Ibu dan Bapak ini sangat cekatan ketika asesor bertanya sesuatu pada mereka. Tidak hanya itu, ketika siswa-siswa SDN Wonosari II jadwal makan kudapan atau makan siang, mereka dengan sangat cepat dan tepat membagikan kudapan atau makan siang. Bahkan tidak berhenti sampai di situ. Ketika Bapak/Ibu Guru fokus melayani asesor dari BAN S/M Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, sehingga otomatis kelasnya kosong, beberapa Bapak/Ibu POT ini mampu mengendalikan dan membuat anak-anak tetap belajar dengan baik.

"POT SDN Wonosari II memang keren" demikian bisik beberapa guru. Pernyataan itu dikuatkan oleh Bapak Eko Pramono, Kepala SDN Wonosari II yang berulangkali memuji dan bersyukur atas bantuan dan kiprah POT. "Tanpa mereka mungkin visitasi ini tidak bisa berjalan dengan sukses" kata kepala sekolah low profile ini.

Sebagai bentuk apresiasi dan rasa terima kasihnya, kepala sekolah lulusan terbaik S2 Manajemen Pendidikan UNY ini berkeliling untuk menyapa dan menyampaikan terima kasih ke Ibu atau POT yang bertugas. 
"Sungguh, hubungan harmonis antara sekolah dengan POT dan Komite sangat dibutuhkan dalam pengelolaan sekolah di era keterbukaan ini. Masyarakat melalui Komite dan POT diberi ruang dalam mengelola pendidikan" lanjut kepala sekolah yang telah mengantarkan SDN Wonosari II menjadi Sekolah Penggerak Angkatan I.