Penilaian Adipura di SDN Wonosari II, Gunungkidul

Selasa, (13/03) tepat pukul 16.30 Tim Adipura Nasional memasuki halaman SDN Wonosari II. Dengan mengendarai 2 buah mobil, tim yang terdiri dari 2 orang penilai dan 1 orang pengambil gambar/fotografer itu didampingi oleh Tim dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunungkidul. Sedangkan dari SDN Wonosari II, tampak menyambut kehadiran tim terdiri dari kepala sekolah, Bapak Suparno, Bapak YCh. Hardiyana, Bapak Sigit Ari Nugraha, dan Bapak Wagiman. 



Tanpa didahului dengan acara seremonial, tim langsung meminta izin berkeliling melihat dan menilai seluruh lingkungan sekolah. Semua sudut lingkungan sekolah tidak terlepas dari pemantauan, pengamatan, dan penilaian dari Tim Penilai. Mulai dari tempat sampah sementara, taman sekolah, tempat sampah akhir sekolah, tempat pemilahan dan pengolahan sampah, tempat pembuatan pupuk kompos (komposter), kamar mandi, ruang kelas, dan ruang pajangan pemanfaatan barang bekas. 



Saat meninjau tempat sampah sementara, tim mengapresiasi dengan adanya tempat sampah yang cukup mewadahi, lengkap, dan dimanfaatkan dengan benar. Demikian pula saat melihat taman sekolah, mendengar penjelasan dari kepala sekolah bahwa taman tersebut merupakan hasil kerjasama dan bantuan dari orang tua/wali murid, tim tampak bersemangat menanggapi. Di tempat pemilahan dan pembuatan pupuk kompos (komposter) tim memberikan masukan supaya catatan hasil komposter dan pemanfaatan pupuk kompos supaya lebih lengkap dan rapi. Penempelan catatan juga sebaiknya lebih diperhatikan. Saat meninjau kondisi kamar mandi SDN Wonosari II, tim sempat dibuat takjub. Sebab 3 unit kamar mandi sudah dilengkapi dengan blower, dan tampilannya hampir seperti kamar mandi hotel. Ungkapan tersebut memang tidak berlebihan. SDN Wonosari II memiliki 3 lokal kamar mandi, salah satu lokal kamar mandi yang terletak di sebalah timur kantin sekolah, tergolong masih sangat baru bantuan dari Takola Kemendikbud. Saat peninjaun ruang kelas tim juga memberikan saran ketika lampu luar sekolah sudah menyala, padahal saat itu waktu baru menunjukkan pukul 16.35 petugas juga memberikan sarannya untuk mematikan lampu tersebut. Demi penghematan energi. Tim Adipura memang tidak sekedar memberikan penilaian, namun juga catatan dan saran yang sangat berharga bagi sekolah. 



Penilaian diakhiri dengan melihat ruang pemanfaatan barang bekas oleh siswa. Setelah mengambil foto dan memberikan beberapa pertanyaan tim mohon pamit meninggalkan SDN Wonosari II, mengingat target 28 titik pantau harus diselesaikan oleh tim hari itu juga. Dari SDN Wonosari II direncanakan tim akan melakukan penilaian di Kampung Madusari dan Bank Sampah Madusari. Dengan diiringi senyum ramah dan hati yang puas, pelan-pelan tim meninggalkan SDN Wonosari II.



Seluruh warga SDN Wonosari II dengan dukungan orang tua/wali murid telah menyiapkan dengan serius untuk penilaian Adipura ini. Semoga Kabupaten Gunungkidul mampu meraih predikat kabupaten yang bersih dan memboyong Piala Adipura......



 



 


Kegiatan

Berita

Copyright © 2019 Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Gunungkidul