Dalam beberapa hari ini, ada pemandangan yang agak berbeda di lingkungan SDN Wonosari II, khususnya para Bapak/Ibu guru. Yakni begitu tiba di sekolah para Bapak/Ibu Guru langsung mengeluarkan Handphone (HP). Sesaat beberapa menit, para pendidik ini begitu serius dengan "kotak kecil ajaib" tersebut. Apakah mereka sedang membuka berita-berita hangat selebritis, membaca berita, ataukah baru WAnan?
Eit, jangan salah sangka dulu. Para Bapak/Ibu ini sedang melaksanakan Mobile Presensi (MOBSI). Bapak/Ibu Guru melakukan presensi kehadiran dengan menggunakan Aplikasi Berbasis Geolokasi yang harus diakses dengan HP. Berdasarkan surat edaran Sekretaris Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 800/5430 tertanggal 6 Desember 2017, sejak Januari 2018 sampai dengan bulan Maret 2018 diberlakukan ujicoba Mobile Presensi (MOBSI). Serta pada Bulan April 2018, Mobile Presensi (MOBSI) secara resmi akan diberlakukan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.
Mobile Presensi (MOBSI) adalah presensi online yang memanfaatkan geolokasi (geolocation). Seluruh PNS di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul diwajibkan mengunduh dan menginstall MOBSI di perangkat HPnya masing-masing. Setelah mendaftarkan akun dan diverifikasi oleh Admin, maka siap digunakan untuk melakukan presensi. Untuk PNS terdapat 3 (tiga) presensi yaitu: presensi masuk kesrja, pulang kerja, dan presensi kedinasan.
Tujuan pembuatan dan penggunaan aplikasi mobile presensi adalah untuk menyediakan suatu program aplikasi presensi dengan tingkat validitas yang tinggi dan dengan tingkat pelayanan khususnya data presensi yang tinggi pula. Sejak tahun 2012 Pemerintah Kabupaten Gunungkidul sampai dengan sekarang telah menggunakan presensi elektronik dengan menggunakan pemindai jari atau yang sering disebut dengan finger-print. Langkah-langkah inovatif berbasis digital untuk meningkatkan kedisplinan dan produktivitas kerja PNS terus dilakukan demi pelayanan yang prima.
SDN Wonosari II sebagai bagian dari Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, sangat siap melaksanakan program Mobile Presensi. Terbukti begitu mendapat sosialisasi resmi dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) PAUD dan SD Kecamatan Wonosari, para Bapak/Ibu Guru langsung mengunduh dan menginstall MOBSI. Sehingga begitu sampai di SDN Wonosari II, para Bapak/Ibu Guru langsung mengeluarkan HP dan melakukan presensi online menggunakan HP. Keren kan?
Halo #sobatpendidikangunungkidul ini adalah Logo Hari Jadi ke-194 Kabupaten Gunungkidul yang merupakan karya Saudara Blasius Yudhatama dengan mengusung tema
GUNUNGKIDUL - Sebanyak 800 siswa Sekolah Dasar di Gunungkidul menerima Beasiswa Gunungkidul Cerdas dengan besaran per tahun sejumlah Rp. 500 ribu
Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul melalui Subbag Perencanaan melakukan Sosialisasi Perubahan Anggaran Dana BOS menggunakan ARKAS Tahun 2022 melalui media Zoom
Paguyuban Orang Tua (POT) hampir semua sekolah dasar memilikinya. Organisasi yang menghimpun para orang tua siswa ini berfungsi sebagai mitra
Senin-Selasa, 5-6 September 2022 bertempat di Ruang Pertemuan SDN Wonosari II Wonosari telah dilaksanakan Visitasi Akreditasi tahun 2022
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul melalui Bidang Sekolah Menegah Pertama menyelenggarakan Review Akreditasi Sekolah. Kegiatan yang
WONOSARI – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan kegiatan Pelepasan Purna Tugas Bapak Drs. Sudya Marsita, M.M
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul bekerja sama dengan Pesona Edu, Bank BCA, dan Pabrik Minuman Hillo
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul melalui Subbagian Perencanaan menyelengarakan kegiatan Sosialisai Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS
Copyright © 2019 Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Gunungkidul